Surat Berharga Negara (SBN) sepanjang 2024 masih akan berpeluang mengalami peningkatan kinerja seiring dengan penurunan suku bunga acuan oleh bank sentral.

Kementerian Keuangan akan meluncurkan 8 seri SBN Ritel sepanjang 2024 yang bisa menjadi alernatif investasi aman saat pasar terpapar sentimen Pemilu 2024.

Pada pekan ketiga Januari 2024 terdapat aliran masuk modal asing sebesar Rp7,66 triliun ke pasar keuangan domestik.

Utang pemerintah kembali meningkat pada Desember 2023 dari periode November 2023, yang sebesar Rp8.041,01 triliun.

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat sepanjang 2023 IHSG berhasil naik 6,16%, tetapi outflow asing terjadi di obligasi korporasi Rp0,92 triliun.

OJK mengungkap aktivitas pembelian obligasi dan SBN oleh bank yang sempat disindir Presiden Jokowi.

Obligasi Negara Ritel seri ORI025 menjadi SBN ritel perdana ditawarkan oleh pemerintah tahun ini, yaitu pada 29 Januari 2024-22 Februari 2024.

Pemerintah telah merilis jadwal penerbitan Surat Berharga Negara (SBN) ritel 2024. Totalnya, ada 8 seri SBN ritel yang siap meluncur pada tahun ini.

Tokio Marine Life Insurance Indonesia menempatkan investasinya paling banyak ke instrumen saham seiring harapan moncernya kinerja IHSG di tahun mendatang.

Sejumlah sentimen positif mulai dari penurunan suku bunga hingga fenomena January Effect diprediksi dapat menyengat kinerja reksa dana di awal tahun 2024.

Modal asing senilai Rp4,28 triliun masuk pasar keuangan domestik pada 27-28 Desember 2023.

Kementerian Keuangan meraih penggalangan dana tebal dari hasil penerbitan Surat Berharga Negara (SBN) ritel sepanjang 2023 sebesar Rp147,42 triliun.

Modal asing senilai Rp6,37 triliun masuk pasar keuangan domestik pada pekan ketiga Desember 2023.

Minat investor asing terhadap surat utang Indonesia di 2024 diramal masih akan semarak. Hal ini dipicu oleh ekspektasi penurunan suku bunga global tahun depan.

Penerbitan SBN ritel diprediksi semarak hingga tembus Rp157,06 triliun pada 2024 mendatang.