PT Pertamina Hulu Energi (PHE) digadang-gadang bisa menjaring dana segar US$2 miliar dari IPO tahun ini.

IPO Pertamina Hulu Energi tengah menunggu persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) serta digadang mampu libas raihan Bukalapak (BUKA)

PT Pertamina Hulu Energi (PHE) mencatatkan kenaikan produksi minyak dan gas bumi (migas) 4 persen sepanjang 3 bulan pertama tahun ini.

PT Pertamina Hulu Energi masih berproses melaksanakan initial public offering (IPO) menyusul PT Pertamina Geothermal Energy Tbk. (PGEO).

Konsorsium itu bakal diumumkan Pertamina berbarengan dengan rencana pengajuan atau binding offer PI bulan depan, April 2023.

Bisnis, JAKARTA — PT Pertamina Hulu Energi (PHE) mencatatkan pertumbuhan produksi minyak dan gas bumi atau migas pada dua bulan pertama tahun ini.n

Bersiap IPO, PT Pertamina Hulu Energi (PHE), mencatatkan produksi minyak dan gas bumi (migas) dari Januari hingga Februari 2023 melampaui target.

Calon emiten Pertamina Hulu Energy dikabarkan telah memulai roadshow untuk memuluskan langkah menuju IPO.

PT Pertamina Hulu Energi (PHE) disebut akan melakukan IPO pada Maret 2023 setelah sebelumnya sempat ditunda. 

Setelah Pertamina Geothermal (PGEO), Mandiri Sekuritas masih akan membawa beberapa perusahaan dengan nilai emisi jumbo untuk melantai di Bursa tahun ini.

Kementerian BUMN masih berdiskusi dengan Bursa dan OJK terkait sejumlah aturan untuk IPO Pertamina Hulu Energi (PHE).

Setelah sukses mengantar PGEO IPO, kementerian BUMN menuturkan sedang melakukan review terhadap rencana IPO Pertamina Hulu Energi (PHE).

Kapal Abherka dibangun pada tahun 1985 berkapasitas hingga 600 ribu barel dan diresmikan pertama kali menjadi FSO pada tahun 2012.

PT Pertamina Hulu Energi (PHE) menyiapkan IPO Rp9 triliun, yang salah satu pendanaan untuk mengambil porsi Shell di Blok Masela sebesar 35 persen.

PT Pertamina Hulu Energi (PHE) masih menunggu audit laporan keuangan. PHE disebut tidak akan melakukan IPO pada kuartal I/2023.

Capex tembus Rp86,26 triliun, Pertamina akan gunakan untuk proyek ini.