Emiten batu bara milik konglomerat Hary Tanoesoedibo, PT MNC Energy Investments Tbk. (IATA) mengincar pendapatan US$350 juta atau sekitar Rp5,4 triliun.
Laba bersih MNC Energy Investments (IATA) naik 100,1 persen secara tahunan dari US$22,9 juta pada November 2021 menjadi US$45,8 juta pada November 2022.
AirNav Indonesia bekerja sama dengan IATA mengembangkan rute penerbangan internasional berbasis preferensi operator penerbangan atau User-Preferred Routes.
Beberapa emiten Grup MNC mencatatkan kenaikan pendapatan dan laba, dan bahkan ada pula yang sampai mencatatkan penurunan kerugian selama pandemi covid-19.
Tiket pesawat bakal merangkak naik dan lebih mahal setelah pandemi mereda. International Air Transport Association (IATA) mengungkap faktor pendorong utamanya.
Anak perusahaan PT MNC Energy Investments Tbk. (IATA), PT Indonesia Batu Prima Energi (IBPE), mengadakan acara First Cut of Mining yang untuk memulai produksi batu bara di…
PT MNC Energy Investments Tbk. (IATA) kembali menemukan tambahan cadangan baru di salah satu tambang anak usaha. IATA menemukan total tambahan cadangan sebanyak 52,1 juta…
Prospek menjanjikan menanti industri penerbangan global maupun domestik. Terlebih setelah munculnya keputusan baru bagi PT Garuda Indonesia Tbk. (GIAA).
Tambang batu bara milik PT MNC Energy Investments Tbk. (IATA) kembali menemukan tambahan cadangan baru. IATA menemukan total tambahan cadangan sekitar 43 juta metrik ton…
Rights issue ini dilakukan untuk menyelesaikan hak tagih PT MNC Investama Tbk. (BHIT) terhadap perseroan, dalam rangka akuisisi PT Bhakti Coal Resources (BCR).