Filipina juga menawarkan kemudahan akses investasi, serta insentif bagi kendaraan listrik. Negeri itu juga memiliki cadangan nikel, tembaga, dan kobalt.
Kalangan pengusaha dan pemerintah Filipina menilai langkah hilirisasi nikel Indonesia patut ditiru di tengah lonjakan permintaan mobil listrik secara global.
Pemerintah menyiapkan insentif untuk mobil hybrid. Hal ini menjadi angin segar bagi merek mobil Astra (ASII) yang saat ini mendominasi pasar mobil hybrid.
BYD sudah melakukan pendalaman pasar Indonesia baik dari sisi manufaktur maupun produk, dan kini mantap untuk membangun pabrik mobil listrik di Tanah Air.
Chief Operating Officer PT Hyundai Motors Indonesia Fransiscus Soerjopranoto berbicara potensi mobil listrik Hyundai Kona EV diproduksi lokal di Indonesia.
VinFast bakal berinvestasi senilai Rp18,7 triliun di RI secara bertahap, diawali dengan pembangunan pabrik dengan kapasitas tahunan 50.000 kendaraan listrik.
Jumlah kendaraan listrik yang beredar di Indonesia telah mencapai 108.000 unit. Pertumbuhan kendaraan ini juga mendorong permintaan stasiun pengisian baterai.
Produsen mobil listrik asal Vietnam, VinFast resmi memperkenalkan produknya di Tanah Air lewat gelaran Indonesia International Motor Show atau IIMS 2024.