Ada yang tetap borong saham Medco (MEDC) usai cum dividen terlewati pada Jumat (11/10/2024).

Konsensus masih memasang target tinggi untuk Medco (MEDC) yang tengah dalam rangkaian pembagian dividen interim 2024 untuk pemegang saham.

Gerak saham ASII dan MEDC berlawanan arah di tengah rencana pembagian dividen interim dengan cum date yang jatuh pada hari ini, Jumat (11/10/2024).

IHSG dibuka menguat ke level 7.520 pada perdagangan hari ini, Jumat (11/10/2024). Sejumlah saham seperti BUMI, GOTO, hingga MEDC melaju di zona hijau pagi ini.

PT Amman Mineral Internasional Tbk. (AMMN) menyiapkan belanja modal rutin sekitar US$200 juta per tahun untuk mulai membuka fit Fase 8 di tambang Batu Hijau.

TBS Energi Utama (TOBA) akan menjual kepemilikan di dua PLTU. Simak profil pembelinya.

Guyuran dividen interim kembali ramai pada Oktober 2024. Simak jadwal cum dividen sejumlah emiten dari ASII, AUTO, hingga MEDC.

Saham emiten-emiten minyak dan gas (migas) kompak menguat dalam sepekan terakhir merespons kenaikan harga minyak tersulut eskalasi konflik Timur Tengah.

Sejumlah sekuritas menilai emiten migas cenderung bergerak positif menanggapi sentimen penguatan harga minyak mentah pekan ini.

PT Medco Energi Internasional Tbk. atau MedcoEnergi (MEDC) bakal membagikan dividen interim sebesar Rp15,75 per saham pada 1 November 2024.

IHSG dibuka melaju di zona hijau pada perdagangan hari ini, Kamis (3/10/2024), sejumlah saham seperti BREN, MEDC, hingga TLKM menguat pagi ini.

Memanasnya tensi konflik geopolitik Timur Tengah menjadi katalis positif terhadap laju saham emiten-emiten minyak dan gas (migas) di lantai bursa.

Indeks Bisnis-27 ditutup melemah ke level 612,46 pada penutupan perdagangan, Kamis (26/9/2024) ditekan pelemahan saham BBRI, MEDC & BBCA.

Indeks Bisnis-27 ditutup menguat ke level 625,57 pada hari ini, Selasa (24/9/2024) sejalan dengan penguatan harga saham MEDC, BRPT hingga AMRT.

PT Medco Energi Internasional Tbk. (MEDC) menggelar penawaran tender untuk pembelian kembali surat utang anak usahanya dengan nilai maksimal US$150 juta.

Di tengah arus lepas saham MEDC oleh pemodal kakap, sejumlah nama menyerok jumbo saham emiten Keluarga Panigoro itu dalam tiga bulan terakhir.