Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) memperkirakan defisit transaksi berjalan hingga tahun ini mencapai US$24,9 miliar, atau berkisar 2,6%-2,9% dari produk domestik…
Setelah paket kebijakan pemerintah pertama dan kedua kurang optimal memperbaiki defisit transaksi berjalan, pemerintah akan merilis paket kebijakan ekonomi ketiga dengan…
Untuk mengatasi tantangan ekonomi, Bank Indonesia masih fokus mengendalikan inflasi menuju sasaran serta mengurangi defisit transaksi berjalan ke tingkat yang sehat, melalui…
Bank Indonesia menyatakan rupiah hanya akan menguat terbatas sepanjang semester I/2014 karena tantangan dari neraca perdagangan selama paruh pertama tahun ini.
Defisit neraca jasa selama 5 tahun terakhir menunjukkan tren pertumbuhan yang terus meningkat, setelah defisit neraca jasa sepanjang 2013 tumbuh 10,55% menjadi US$11,42 miliar…
Kementerian Keuangan memperkirakan neraca transaksi berjalan (current account) kuartal I 2014 tidak akan berbeda jauh dengan kuartal IV 2013 sebesar 1,98%. Hal ini didukung…
Pemerintah India berjanji akan mempersempit defisit fiskal ke level terendah selama 7 tahun terakhir dalam anggaran sementara sebelum pemilihan umum Mei tahun ini.
Kemenkeu memperkirakan rasio defisit transaksi berjalan terhadap pertumbuhan domestik bruto (PDB) pada kuartal I/2014 di bawah level 2% seiring upaya pemerintah menahan impor…
Defisit transaksi berjalan sepanjang 2013 tercatat US$28,4 miliar atau menurun lebih cepat dari ekspektasi Bank Indonesia sebelumnya yang mencapai US$32 miliar.
Bank Indonesia (BI) memperkirakan defisit transaksi berjalan pada kuartal IV/2013 di level 1,8%-1,9% dari produk domestik bruto (PDB) seiring dilakukannya pengetatan moneter…
Persoalan surplus transaksi perdagangan Indonesia sebesar 1,52 miliar di tengah pelemahan nilai rupiah menjadi sorotan utama berbagai media nasional hari ini, Selasa (4/2/2014)…
BI semakin optimistis defisit transaksi berjalan (current account deficit) pada kuartal IV tahun ini dapat menembus angka di bawah 3% atau lebih rendah dari perkiraan semula…
Berikut ini faktor-faktor yang menjadi penyebab utama defisit neraca transaksi berjalan kuartal III/2013 yang mencapai US$8,4 miliar atau 3,8% dari PDB.