Wall Street ditutup melemah pada akhir perdagangan Kamis (16/5/2024) dengan indeks Dow Jones sempat menyentuh level tertinggi sepanjang masa ke level 40.000.
Wall Street mencapai rekor tertinggi karena menurunnya data inflasi AS memicu harapan Federal Reserve dapat menurunkan suku bunga lebih cepat dari perkiraan.
Wall Street ditutup bervariasi pada Senin (13/5/2024), investor menantikan pembacaan data inflasi dan laporan pendapatan utama yang akan dirilis minggu ini.
Sejumlah manajer investasi justru merekomendasikan serok saham Starbucks, yang harganya terus turun sebagai dampak seruan boikot produk terafiliasi Israel.
Wall Street ditutup menguat pada perdagangan Kamis (2/5/2024), karena investor mempertimbangkan pedoman suku bunga The Fed yang lebih dovish dari perkiraan.
Wall Street ditutup melemah pada perdagangan Selasa (30/4/2024), jelang putusan hasil rapat The Fed soal suku bunga. Saham Tesla, Google dan Amazon ambruk.