Dana pihak ketiga (DPK) BRI tumbuh lebih tinggi dibandingkan dengan industri, sehingga kondisi likuiditas aman meski di era suku bunga tinggi.

Himpunan dana DPK perbankan tumbuh stabil di level 6,4% secara tahunan (year on year/yoy).

Untuk masuk dalam jajaran market cap terbesar, BRIS harus mampu menunjukkan pertumbuhan yang konsisten guna menyakinkan stakeholder dan investor.

Simpanan bank tercatat senilai Rp7.829,5 triliun atau tumbuh 6,4 persen yoy pada Agustus 2023, melambat dari bulan sebelumnya yang sebesar 7,2 persen yoy.

BRI (BBRI) dan Bank Mandiri (BMRI) terus berupaya mengelola likuiditas agar optimal.

Per Juli 2023 simpanan di perbankan RI tumbuh lebih tinggi ketimbang Juni 2023 didorong oleh segmen korporasi. Sementara, simpanan perseorangan masih lesu.

Masyarakat dengan saldo tabungan di bawah Rp1 juta menunjukkan peningkatan belanja.

Sejumlah bank melakukan diversifikasi sumber pendanaan sebagai salah satu strategi mengurangi risiko konsentrasi terhadap satu jenis sumber pendanaan.

Perbankan di Kepulauan Riau (Kepri) tumbuh positif per Juni 2023 dari sisi aset, kredit, dan dana pihak ketiga (DPK).

Sepanjang 6 bulan pertama 2023 Bank Jago Tbk. (ARTO) membukukan himpunan DPK Rp10,1 triliun atau tumbuh 65 persen dan laba Rp41 miliar, tumbuh 40 persen yoy.

Pertumbuhan simpanan perbankan pada Juni 2023 dipengaruhi oleh DPK korporasi yang naik 10,2 persen yoy dan perorangan 4,5 persen yoy.

Kantor Cabang BRI Pekanbaru, yaitu BRI Tuanku Tambusai dan BRI Sudirman, berhasil menghimpun dana pihak ketiga (DPK) dengan nilai total lebih dari Rp645 miliar.

PT Bank CIMB Niaga Tbk. (BNGA) mencatat rasio dana murah atau Current Account Saving Account (CASA) mengalami kenaikan sepanjang kuartal I/2023.

OJK mengungkapkan faktor lesunya simpanan nasabah atau DPK di bank pada semester I/2023.

OJK mencatat simpanan masyarakat atau DPK) di bank syariah melambat. Ini penyebabnya,