Berdasarkan laporan World Economic Outlook (WEO) edisi Januari 2024, IMF memperkirakan ekonomi RI tumbuh 5% pada 2024, tidak berubah dari perkiraan sebelumnya.
Penetapan likuidasi raksasa properti Evergrande terhadap ekonomi China serta risiko fiskal ekonomi AS menjadi pemicu kekhawatiran Sri Mulyani mengelola ekonomi.
Pertumbuhan ekonomi Jatim tetap di atas 5%, diperkirakan dalam rentang 4,9%-5,7%. Pendorong pertumbuhan utama sektor konsumsi rumah tangga dan aktivitas Pemilu.