Pembentukan koalisi memang tidak melulu mempertimbangkan kesamaan ideologi partai, tetapi dapat ditelisik bagaimana preferensi ekonomi setiap poros yang ada.
Partai-partai pengusung bakal calon presiden memiliki spektrum ideologi ekonomi yang beragam, dari yang menekankan pasar diregulasi maupun pasar bebas.
Presiden Joko Widodo meyakini bahwa pertumbuhan ekonomi 7 persen, cita-citanya sejak lama, setidaknya dapat tercapai pada 2028 berkat fondasi yang dibangunnya.
Kinerja saham-saham berkapitalisasi kecil atau small caps di negara berkembang sampai menarik perhatian manajer investasi raksasa, seperti Morgan Stanley.
Menkeu Sri Mulyani menyampaikan bahwa penggunaan uang lokal dalam bertransaksi antara Indonesia dan negara mitra akan mendukung stabilitas perekonomian RI.