Bisnis, JAKARTA — PT Golden Energy Mines Tbk. (GEMS) mencatatkan peningkatan kinerja sepanjang tiga bulan pertama 2022.

Laba bersih ini meningkat dari US$98,6 juta secara yoy, atau naik 35,21 persen.

PT Golden Energy Mines Tbk. (GEMS) sepakat membagikan dividen final Rp62,3 per saham atau setara Rp366,47 miliar.

GEAR membukukan laba senilai US$251,3 juta pada 2021, naik 629 persen secara year on year (yoy).

Pelemahan indeks pada hari ini, dipimpin oleh saham PT Mitrabahtera Segara Sejati Tbk. (MBSS) yang anjlok 7 persen.

Sesuai dengan evaluasi pemenuhan DMO sampai dengan 19 Januari 2022, larangan ekspor batu bara dicabut bagi 139 pihak karena telah memenuhi DMO batu bara.

Golden Energy and Resources Ltd. (GEARS) sebagai induk usaha PT Golden Energy Mines Tbk (GEMS) menegaskan bahwa larangan ekspor ini tidak akan banyak mempengaruhi produksi…

PT Golden Energy Mines Tbk. (GEMS) royal memberikan dividen interim keempat pada tahun buku 2021.

Pada Kamis (29/4/2021), saham GEMS anjlok 6,78 persen atau 280 poin menjadi Rp3.850. Saham GEMS pun menyentuh auto reject bawah (ARB).

Hari ini, saham GEMS naik 24,84 persen atau 790 poin menjadi Rp3.970. Total transaksi mencapai Rp1,18 miliar dengan frekuensi 27 kali transaksi.

Saham PT Golden Energy Mines Tbk (GEMS) yang baru saja dibuka perdagangannya setelah disuspensi selama 3 tahun ditutup melonjak 24,71 persen ke Rp3.180.

Suspensi sahamnya baru dibuka, PT Golden Energy Mines Tbk. (GEMS) langsung terkena auto reject atas. Apa saja sentimen sahamnya?

Presiden Direktur Golden Energy Mines Bonifasius mengatakan bahwa perolehan laba sepanjang kuartal I/2021 itu telah memenuhi 80 persen dari target laba perseroan pada tahun…

Laba kuartal I/2021 GEMS mencapai US$101 juta melampaui laba setelah pajak setahun penuh 2020 yang sebesar US$96 juta.

Corporate Secretary Golden Energy Mines Sudin mengatakan bahwa perseroan telah melakukan sejumlah arahan Bursa Efek Indonesia untuk membuka suspensi saham, termasuk menggelar…