- Mengonsumsi ikan secara rutin mampu mengurangi risiko depresi 17 persen pada perempuan dan laki-laki, menurut sebuah artikel dalam Journal of Epidemiology & Community Health.

Sadinem Wartem,80, merawat dua anaknya yang mengalami depresi, Sailah,50, dan Narwan,40, di rumahnya yang hampir roboh di Grumbul Rata RT 01 RW 08, Desa Pageraji, Kecamatan…

Suasana hati yang bahagia bisa menular pada orang lain lebih cepat dibanding jaringan sosial. Namun, lain halnya dengan depresi.

Konsumsi berlebihan karbohidrat olahan atau halus bisa meningkatkan risiko depresi terutama pada perempuan pascamenopause, menurut sebuah studi dalam The American Journal…

Warga Yunani yang memilih yes pada referendum Minggu depan akan bersiap untuk menghadapi krisis ekonomi paling parah selama bertahun-tahun, menurut pakar ekonomi peraih hadiah…

Bisnis.com, JAKARTA--Usia bertambah tanpa diiringi kejiwaan yang sehat akan mengakibatkan orang lanjut usia (lansia) rentan terkena depresi. Apa saja penyebabnya?

Depresi merupakan masalah mental. Namun, tahukah Anda ada beberapa makanan yang bisa memicu depresi. Sayangnya, makanan-makanan itu kerap dikonsumsi sehari-hari.

Apakah ada makanan yang menyembuhkan depresi? Meskipun makanan tidak bisa menyembuhkan depresi sepenuhnya, sebuah studi baru menunjukkan bahwa makanan tertentu dapat bertindak…

Psikiater dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia dr Ika Widyawati SpKJ (K) mengatakan liburan yang berkualitas bisa mencegah seseorang depresi yang disebabkan tekanan…

Kesedihan terlalu dalam, perasaan kosong, minum alkohol berlebihan, dan pesimisme adalah beberapa tanda-tanda yang jelas seseorang mengalami depresi.

Seorang penulis dari Inggris, Virginia Woolf, berkata: Kita tidak bisa berpikir dengan baik, mencintai dengan baik, tidur dengan baik, jika tidak makan dengan baik"

Ada banyak hal yang dapat dilakukan jika Anda merasa tertekan. Sangat penting untuk diingat bahwa, merasa tak berdaya dan kehilangan motivasi adalah gejala umum dari depresi!