Bisnis, JAKARTA — Emiten menara PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk. (MTEL) atau Mitratel akan melakukan aksi buyback dengan nilai Rp1 triliun untuk mendongkrak harga saham.n

Anak usaha Telkom, Mitratel (MTEL) memperkirakan nilai nominal saham yang akan dibeli kembali maksimal sebesar Rp1 triliun

Adapun, total saham BTPN yang dialihkan berjumlah 92,46 juta saham.

Emiten ritel, PT Erajaya Swasembada Tbk. (ERAA) bakal melakukan aksi pembelian kembali atau buyback saham sebanyak-banyaknya Rp319 miliar.

PT Jaya Real Property Tbk. berencana melakukan aksi pembelian saham kembali atau buyback.

Asuransi Multi Artha Guna memperpanjang periode buyback saham selama 3 bulan. Pelaksanaan pembelian kembali saham terhitung mulai 11 Mei 2022 sampai dengan 11 Agustus 2022.

PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk. (AMAG) memperpanjang periode buyback saham dan mempersiapkan dana Rp85,4 miliar.

Merdeka Copper Gold akan buyback saham akan dilakukan secara bertahap dalam waktu paling lama 18 bulan sejak disetujuinya di RUPSLB.

Nippon Indosari ROTI akan menyiapkan dana maksimum Rp227,27 miliar dengan jumlah saham maksimum 133.691.299 lembar untuk aksi pembelian kembali saham.

Bank Mestika Dharma atau BBMD mengumumkan rencana untuk melakukan pembelian kembali saham (buyback) perseroan.

PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) menyiapkan pembelian kembali saham Rp350 miliar.

Kementerian Keuangan yang dipimpin Sri Mulyani Indrawati memutuskan untuk melakukan pembelian kembali atau buyback global bond dengan nilai total US$467,48 juta dengan total…

Analis menilai tawaran ini membantu pemegang lokal dari obligasi pemerintah senilai US$2 miliar dan juga meringankan beban pembayaran utang Rusia dengan mata uang asing.

Harga saham-saham dari emiten yang melakukan buyback cenderung lebih stabil, mana yang menarik?

Adaro Energy (ADRO) memperpanjang pembelian kembali saham atau buyback hingga Rp4 triliun.

Trisula (BELL) berencana membeli sebanyak-banyak 10 persen atau maksimal 725 juta saham dalam buyback.