Perang Rusia vs Ukraina hari ini, senjata andalan milik Rusia rudal Kinzhal makin tak terguna. AS khawatir Rusia pakai nuklir.

Perang Rusia vs Ukraina hari ini, Amerika Serikat (AS) menyetujui penjualan sistem pertahanan udara NASAMS ke Ukraina.

Pasukan Ukraina menyerang wilayah Rusia yang berada di dekat perbatasan dua negara tersebut.

Perdana Menteri Hungaria, Viktor Orban, mengatakan bahwa Ukraina tak punya kans untuk menang melawan Rusia.

Zelensky menegaskan bahwa Bakhmut tidak diduduki oleh Rusia, dan Ukraina siap melakukan serangan balasan.

AS mencurigai bahwa tentara bayaran Rusia atau Wagner mencoba mengirimkan senjata ke para pejuangnya di Ukraina melalui negara Mali di Afrika Barat.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengakhiri serangan diplomatik yang penuh kemenangan di KTT G7 Hiroshima dan kembali dengan membawa dukungan dari G7.

Departemen Luar Negeri AS mengatakan bahwa mengirim jet tempur F-16 ke Ukraina tetap menjadi prioritas.

Kementerian Luar Negeri Rusia menuduh pernyataan para pemimpin Grup Tujuh (G7) penuh dengan bahasa "anti-Rusia dan anti-China".

Presiden Volodymyr Zelensky menyamakan Bakhmut dengan Hiroshima saat Perang Dunia II.

Kota Bakhmut dikenal sebagai kota anggur dan mawar sebelum perang, tapi kini menjadi neraka bumi setelah pasukan Rusia melancarkan agresi militer.

Perang Rusia vs Ukraina hari ini, pasukan Wagner terus menggempur bikin tentara Ukraina tak berdaya.

KTT G7 yang berlangsung di Hiroshima dihadapkan dengan kekhawatiran akan kemungkinan penggunaan senjata nuklir oleh Rusia dalam konflik Ukraina.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky membantah Kota Bakhmut telah jatuh ke tangan Rusia seperti yang diklaim Vladimir Putin.

Presiden AS Joe Biden kembali mengumumkan bantuan tambahan dari negaranya untuk Ukraina senilai US$375 juta.

Jokowi menyampaikan kepada Zelensky bahwa Indonesia mensukung perdamaian antara Rusia dan Ukraina