Sejumlah perusahaan mulai mengumumkan penyesuaian pajak layanan per 1 Januari 2025 karena kenaikan PPN jadi 12% tetap berjalan.

Kondisi industri otomotif Tanah Air saat ini bak peribahasa "sudah jatuh tertimpa tangga" akibat rencana kebijakan PPN naik jadi 12% dan opsen pajak.

Di tengah simpang siur kejelasan kenaikan PPN ke 12%, pemerintah menyatakan akan memberikan penjelasan kepada publik pada pekan depan.

Dalam berbagai kesempatan, Sri Mulyani menolak berkomentar soal tarif PPN 12%. Terbaru, dia 'melemparkannya' ke Menko Perekonomian Airlangga Hartarto.

Tarif PPN 12% memang berpotensi menambah penerimaan negara, tetapi risiko ekonominya cukup besar, terutama bagi rakyat miskin dan para pekerja.

Milenial dan Gen Z mendapatkan tuntutan tinggi untuk mandiri secara finansial di tengah ketatnya persaingan kerja. PPN 12% semakin menambah beban mereka.

Sejumlah sektor industri nasional diperkirakan bakal terkena dampak dari rencana kenaikan PPN menjadi 12% pada 2025. Apa saja sektornya?

Dampak kenaikan tarif PPN hingga tenaga baru industri tekstil dan CPO menjadi berita pilihan terangkum dalam Top 5 News Bisnisindonesia.id.

Toyota mengkhawatirkan dampak industri otomotif tergerus PPN 12% dan opsen pajak pada 2025

Kemenko Perekonomian menyerahkan keputusan final soal rencana kenaikan tarif PPN dari 11% menjadi 12% pada tahun depan kepada Kementerian Keuangan.

Mazda menyiapkan strategi dalam menghadapi kenaikan PPN dan opsen pajak pada 2025

Mazda kembali pangkas target penjualan menjadi 4.500 unit pada 2024

Emiten komponen otomotif, PT Astra Otoparts Tbk. (AUTO) pun menyiapkan ancang-ancang menghadapi rencana kenaikan tarif PPN dari 11% menjadi 12% pada 2025.

Pemerintahan Prabowo Subianto belum memberi kepastian mengenai rencana kenaikan tarif pajak pertambahan nilai atau PPN dari 11% menjadi 12% pada tahun 2025.

Pemerintah berencana menaikkan tarif pajak pertambahan nilai atau PPN dari 11% menjadi 12% pada 1 Januari 2025.

Pemerintah menyiapkan sejumlah opsi insentif untuk warga kelas menengah sebelum menaikkan tarif PPN dari 11% menjadi 12% pada tahun depan.