PT Ciputra Development Tbk. (CTRA) catat penjulan yang lesu sepanjang tahun 2022, dipicu oleh kondisi oversupply atau kelebihan pasokan yang terjadi sejak 2013.
Ciputra Development (CTRA) dan Summarecon Agung (SMRA) mencatatkan marketing sales moncer sepanjang 2022, menghadapi mendungnya sektor properti di 2023.
Ciputra Group melakukan kerja sama operasi (KSO) dengan PT Yasmin Bumi Asri mengembangkan kawasan terpadu Center Point Of Indonesia (CPI) di lahan reklamasi.
Segmen hotel mulai bergairah, menjadi penyokong baru bagi kinerja emiten properti Metland (MTLA), Ciputra Development (CTRA), dan Summarecon Agung (SMRA).
Di antara emiten properti Bumi Serpong Damai (BSDE) dan Ciputra Development (CTRA), manakah yang mencatatkan penjualan terkuat, bagaimana dampak ke sahamnya?