IHSG menutup tahun dengan menjadi yang terbaik no.2 di ASEAN. Sejumlah anlalis memproyeksikan IHSG akan semakin menguat di 2023.

Bank Mandiri (BMRI) mencatatkan pertumbuhan tertinggi dari empat emiten bank big four dengan kenaikan harga saham sebesar 41,28 persen pada 2022 ke Rp9.925.

Berikut cara emiten perbankan seperti BCA, BRI dan Mandiri manfaatkan SBN.

The 4 top valued banks are among the top-performer banking stocks in 2022.

Phintraco Sekuritas memprediksi IHSG bergerak konsolidasi pada perdagangan hari ini. Sementara saham LQ45 seperti BBCA, BBRI, TOWR dan ERAA, berpotensi rebound.

Phintraco Sekuritas memprediksi IHSG bergerak konsolidasi pada perdagangan hari ini. Sementara saham LQ45 seperti BBCA, BBRI, TOWR dan ERAA, berpotensi rebound.

Analis melihat emiten Grup Djarum seperti BBCA, TOWR, SUPR, RANC dan BELI, cenderung memiliki harga saham yang stabil.

Ajaib Sekuritas sebut kinerja konstituen LQ45 dapat terus bertumbuh dengan adanya dorongan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang diperkirakan mencapai 5,3 persen.

Upaya mengembangkan teknologi informasi masih dilakukan sederet bank. Dari mulai Bank Ina (BINA), Bank Jabar (BJBR), BRI (BBRI), hingga BCA (BBCA).

Saham GOTO paling banyak diperdagangkan dengan jumlah 46,9 miliar lembar dengan nilai Rp4,29 triliun. Frekuensi perdagangan tercatat sebanyak 385.773 kali.

IHSG melemah ke 6.759,27 di tengah penurunan saham big caps setelah The Fed mengerek suku bunga acuan lanjutan.

PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) belum mengerek suku bunga KPR. Hingga berita ini diterbitkan, suku bunga KPR BCA berada di level 7,20 persen.

Terus menerus ARB, kapitalisasi pasar GOTO melorot ke posisi 13 dengan kapitalisasi pasar Rp109,19 triliun.

PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) menyiapkan uang tunai sebesar Rp37,6 triliun untuk mengantisipasi kebutuhan nasabah menjelang libur Nataru.

Grup Djarum dan Gudang Garam (GGRM) pernah bersaing memperebutkan saham BCA (BBCA) yang dilego pemerintah usai krisis moneter.

Saham PADA diperdagangkan sebanyak 1,10 miliar saham, dengan nilai Rp132,269 miliar. Frekuensi perdagangan tercatat sebanyak 108.449 kali.