Skema subsidi yang ada saat ini membuat 70% pengguna BBM bersubsidi adalah kalangan masyarakat yang mampu. Oleh karena itu, direncanakan skema melalui BLT.
Pengetatan subsidi BBM harus memastikan kelas menengah dan bawah tidak terdampak luas oleh kebijakan itu, dengan meningkatkan kualitas layanan di bidang lainya.
Kementerian ESDM angkat bicara terkait nasib pembatasan subsidi BBM menjelang pergantian Presiden dari Jokowi ke Prabowo Subianto pada 20 Oktober 2024.
Kementerian ESDM menanggapi rencana presiden terpilih Prabowo Subianto yang ingin mengubah penyaluran subsidi energi menjadi bentuk bantuan langsung tunai.
Kemenko Marves menjelaskan urgensi optimalisasi penyediaan BBM bersubsidi yang berkualitas atau rendah sulfur secara lebih tepat untuk mengatasi polusi udara.