Klaim ini telah menyebar secara online dan di komunitas ilmiah bahwa obat penghilang rasa sakit dapat melemahkan upaya sistem kekebalan tubuh untuk memerangi virus.
Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Achmad Yurianto membeberkan jumlah kasus pada bulan ini mencapai angka 41.805 kasus atau meningkat 1.280 kasus…
Berdasarkan data Kemenkes hingga 4 April 2020, kasus DBD terbanyak terjadi di Jawa Barat dengan total 5.894 kasus. Disusul oleh NTT sebanyak 4.493 kasus, Lampung 3.682 kasus,…
Arsenal Indonesia Supporters (AIS) tetap akan mengadakan donor darah sebagai agenda tahunan untuk memperingati hari jadinya di tengah pandemi virus corona (COVID-19).
Bagi penderita demam, biasanya mereka mengalami kondisi di mana tubuh terasa sakit atau nyeri juga lemah dan kepala terasa sakit. Nyeri sering menyertai virus seperti flu…
Kasus DBD ini pun terus meningkat setiap tahunnya, menurut catatan Kementerian Kesehatan terdapat 110.921 DBD di Indonesia pada 2019, meningkat dibandingkan 2018 dengan jumlah…
Pemerintah Provinsi Sumatra Selatan bakal melakukan pengasapan atau fogging secara massif di area publik sebagai upaya pencegahan demam berdarah dengue (DBD).
Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Barat sudah mengambil sejumlah langkah untuk menangani dan menanggulangi kasus demam berdarah dengue (DBD) di Jabar.
Di tengah hebohnya berita kasus Virus Corona, kasus demam berdarah di Nusa Tenggara Timur seolah tak bergaung. Padahal, demam berdarah di NTT itu sudah merenggut 37 nyawa…
Dinas Kesehatan Jawa Barat mencatat jumlah korban jiwa akibat penyakit demam berdarah dengue (DBD) di Jawa Barat dari Januari hingga awal Maret ini sudah mencapai 15 orang.
Sebanyak 94 orang tercatat telah meninggal akibat kasus DBD di Indonesia hingga awal Maret ini. Jumlah kematian terbanyak berada di NTT, lantas Jawa Barat dan Jawa Timur.…
Selama 2019 kasus demam berdarah dengue (DBD) di Gunungkidul melonjak hingga dua kali lipat. Berdasar data Dinas Kesehatan (Dinkes) Gunungkidul, mulai Januari hingga pertengahan…
Nyamuk Aedes aegypti yang membawa virus dengue penyebab penyakit demam berdarah kini tak hanya menyerang saat pagi hari, tetapi juga sore hari, menurut dr Alni Magdalena.