BLT yang segera di cairkan di awal 2024 ini menjadi polemik. Polemik ini terjadi karena pencairan dianggap dapat mengganggu proses kampanye dan pemilu 2024.
Dekan FEB Universitas Indonesia, Teguh Dartanto, menegaskan bahwa bantuan sosial merupakan kebijakan mutlak yang harus negara sediakan kepada rakyatnya.