Analis menilai perusahaan jasa pengiriman Anteraja dapat menyumbangkan laba bersih yang signifikan untuk perusahaan induknya, PT Adi Sarana Armada Tbk. (ASSA).
PT Adi Sarana Armada Tbk. (ASSA) mencetak rapor hijau pada 2021 terdorong oleh lesatan lini bisnis jasa pengangkutan ekspres. Sentimen anyar juga datang dari langkah Garibaldi…
Walaupun presentase kepemilikan saham Adi Sarana Armada (ASSA) terdilusi yang sebelumnya 55 persen menjadi 49,5 persen, ASSA tetap menjadi pengendali Anteraja.
Anteraja berhasil menjadi kontributor terbesar bagi pendapatan ASSA dengan kontribusi sebesar Rp2,8 triliun atau sekitar 54 persen dari total pendapatan ASSA pada 2021.
Kelangkaan biodiesel di beberapa daerah seperti Sumatera, Sulawesi, dan Kalimantan berdampak pada kinerja lini bisnis logistik Adi Sarana Armada (ASSA).
Adi Sarana yang berkode ASSA ini terus menciptakan inovasi baru untuk beradaptasi dengan situasi ekonomi yang penuh dengan ketidakpastian akibat pandemi yang tidak kunjung…
Harga penawaran final IPO ditetapkan Rp256 per saham, sehingga calon emiten dengan kode saham ASLC ini akan mengantongi dana segar sebesar Rp652,61 miliar.
Bisnis, JAKARTA — Sejumlah emiten transportasi dan logistik merancang strategi ekspansi dengan menambah armada pada 2022 sebagai strategi untuk menangkap peluang kenaikan…
Strategi bisnis ASSA pada 2022 masih melanjutkan transformasi bisnis berbasis teknologi dan mengembangkan bisnis pada pilar kedua, terutama dalam proses digitalisasi jual…