Pemerintah masih mempertimbangkan pembelian minyak mentah dari Rusia menggunakan rubel. Salah satu kekhawatiran adalah blokade ekonomi Amerika Serikat.
Bisnis, JAKARTA — OPEC+ menolak upaya diplomatik Presiden Amerika Serikat Joe Biden selama berbulan-bulan dengan salah satu peningkatan produksi minyak terkecil dalam sejarahnya.
Joe Bideng mengungkapkan Amerika Serikat meyakini bahwa Arab Saudi bakal mendorong anggota OPEC+ untuk menyepakati adanya peningkatan produksi yang signifikan ke depan.
Direktur Eksekutif Energy Watch Mamit Setiawan mengingatkan dampak dari langkah pemerintah menurunkan target lifting minyak pada RAPBN 2023 ke angka 660.000-680.000 barel…
Komoditas seperti emas serta minyak dan gas diperkirakan masih akan mengalami tekanan akibat sejumlah faktor. Sementara itu, komoditas seperti CPO dan gandum diprediksi akan…
Harga minyak West Texas Intermediate (WTI) untuk kontrak Juli naik 0,7 persen ke US$110,27 per barel di New York. Sebagian besar pasar finansial AS ditutup kemarin karena…
Berdasarkan catatan SKK Migas sepanjang triwulan pertama 2022, realisasi lifting minyak mencapai 611,7 ribu bph atau lebih rendah dari target yang dipatok dalam Anggaran…