Pemerintah masih mempertimbangkan pembelian minyak mentah dari Rusia menggunakan rubel. Salah satu kekhawatiran adalah blokade ekonomi Amerika Serikat.
Bisnis, JAKARTA — OPEC+ menolak upaya diplomatik Presiden Amerika Serikat Joe Biden selama berbulan-bulan dengan salah satu peningkatan produksi minyak terkecil dalam sejarahnya.
Joe Bideng mengungkapkan Amerika Serikat meyakini bahwa Arab Saudi bakal mendorong anggota OPEC+ untuk menyepakati adanya peningkatan produksi yang signifikan ke depan.
Direktur Eksekutif Energy Watch Mamit Setiawan mengingatkan dampak dari langkah pemerintah menurunkan target lifting minyak pada RAPBN 2023 ke angka 660.000-680.000 barel…
Komoditas seperti emas serta minyak dan gas diperkirakan masih akan mengalami tekanan akibat sejumlah faktor. Sementara itu, komoditas seperti CPO dan gandum diprediksi akan…
Harga minyak West Texas Intermediate (WTI) untuk kontrak Juli naik 0,7 persen ke US$110,27 per barel di New York. Sebagian besar pasar finansial AS ditutup kemarin karena…
Berdasarkan catatan SKK Migas sepanjang triwulan pertama 2022, realisasi lifting minyak mencapai 611,7 ribu bph atau lebih rendah dari target yang dipatok dalam Anggaran…
Realisasi investasi sektor hulu Migas mencapai Rp30,3 triliun hingga kuartal I/2022 atau hanya 16 persen dari target Rp190,4 triliun dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja…
Meskipun menangguk untung berlipat, Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) masih belum berencana berinvestasi cukup intens pada upaya eksplorasi blok migas baru di dalam negeri.
Perseroan telah mengambil sejumlah upaya agresif untuk meningkatkan produksi terangkut atau lifting Migas menyusul sentimen harga minyak mentah dunia yang tertahan tinggi…