Terpilihnya Shigeru Ishiba sebagai calon perdana menteri memberikan angin segar bagi bank sentral Jepang untuk menormalisasi kebijakan moneter ultra-longgar.
Meskipun Bank of Japan (BOJ) bekerja independen, perdana menteri baru Jepang dapat memberikan saran atau tekanan dalam keputusan kebijakan bank sentral Jepang.
Bank Sentral Jepang (Bank of Japan) akan kembali menaikkan suku bunga jika inflasi tetap pada jalurnya sembari memantau dengan cermat kondisi pasar keuangan.
Pelaku pasar bersiap menghadapi kejutan lanjutan saat Bank of Japan (BOJ) Kazuo Ueda memberikan kesaksian di sidang parlemen Jepang pada Jumat (23/8/2024).
Keputusan PM Jepang Fumio Kishida mundur dapat membuka jalan bagi pemimpin baru yang mendukung upaya bank sentral untuk menormalisasi kebijakan moneternya.
Nilai tukar rupiah dibuka menguat pada perdagangan hari ini, Kamis (8/8/2024), dan menembus level Rp15.988 per dolar AS. Sementara itu, dolar AS terpantau loyo.
Jepang kini menjadi pusat kekhawatiran para investor seiring dengan perubahan kebijakan bank sentralnya dan pelemahan pasar yang terjadi sejak awal pekan.
Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan kenaikan suku bunga acuan di Jepang tidak akan memberikan dampak bagi pasar keuangan RI, terutama terhadap rupiah.