BPS mencatat harga beras pada Februari 2024 melonjak naik di semua rantai distribusi dan merupakan harga tertinggi dibandingkan dengan periode sebelumnya.
Komoditas penyumbang inflasi terbesar adalah beras dengan andil sebesar 0,21%, disusul cabai merah 0,09%, telur ayam ras 0,04%, serta daging ayam ras 0,02%.
Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan inflasi pada Februari 2024 meningkat menjadi sebesar 2,75% secara tahunan (year-on-year/yoy) dari bulan sebelumnya.
Produksi beras di Kabupaten Garut pada 2023 sebanyak 452.259 ton. Angka tersebut lebih tinggi dibandingkan 2022 yang hanya mampu memproduksi 441.316 ton.
Berkurangnya pasokan menyebabkan harga beras terus naik. Panen raya yang jatuh pada bulan Maret, diharapkan bisa menekan harga beras saat momen Ramadan.