Terutama produk dengan tenor menengah sampai panjang, seperti KPR dan kredit kendaraan, baik mobil baru maupun bekas yang memiliki harga di atas rata-rata.
Prospek emiten sektor properti di 2023 dinilai akan mengalami perlambatan kinerja, hal ini seiring dengan kenaikan suku bunga yang masih membayang-bayangi.