Pemerintah menargetkan dapat menurunkan impor bahan baku atau ingredien di industri makanan dan minuman (mamin) hingga 10% dalam beberapa tahun ke depan.
JAKARTA — Pertumbuhan industri ingredients atau bahan baku makanan dan minuman di Tanah Air diprediksi stabil di kisaran 5%-8% dalam beberapa tahun ke depan.
YOGYAKARTA — Implementasi industri 4.0. diyakini bisa mendongkrak nilai ekspor makanan dan minuman olahan hingga empat kali lipat, menjadi US$50 miliar pada 2025, dari target…
Pelaku usaha industri makanan dan minuman menyatakan kondisi bisnis pada kuartal II/2018 lebih baik dibandingkan tahun lalu maupun kuartal sebelumnya. Kondisi tersebut diyakini…
Meski banyaknya tantangan besar, hambatan tarif dan nontarif di negara tujuan impor dan ketergantungan bahan baku impor, Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia…
Produk makanan dan minuman (mamin) Indonesia menghasilkan potensi transaksi senilai US$5,4 juta di pameran Food West Africa. Pameran Food West Africa dilaksanakan pada 810…
Ketua Umum Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Seluruh Indonesia (Gapmmi) Adhi S. Lukman mengatakan dirinya juga mendapatkan informasi tidak maksimalnya penyerapan GKR…
JAKARTA—Para pelaku industri makanan minuman (mamin) bersiap-siap menaikkan harga jual di tingkat konsumen setelah Lebaran, sebagai dampak dari pelemahan nilai tukar rupiah…
Para pelaku industri makanan minuman (mamin) bersiap-siap menaikkan harga jual di tingkat konsumen setelah Lebaran, sebagai dampak dari pelemahan nilai tukar rupiah terhadap…
JAKARTA—Para pelaku industri makanan minuman (mamin) bersiap-siap menaikkan harga jual di tingkat konsumen setelah Lebaran, sebagai dampak dari pelemahan nilai tukar rupiah…
Industri makanan dan minuman menargetkan dapat meraup peningkatan penjualan selama Ramadan dan Lebaran 2018 hingga 15% dibandingkan dengan kondisi normal.
Komite Anti Dumping Indonesia (KADI) sebagai lembaga yang merekomendasikan BMAD, menyatakan tiga negara yakni China, Korea Dan Malaysia telah melakukan dumping. Hasil Investigasi…
Pelaku industri makanan dan minuman menyatakan kenaikan impor bahan baku merupakan antisipasi lonjakan permintaan pada momen perayaan Ramadan dan Idulfitri.