Penjualan nikel Daaz Bara DAAZ memang belum bersaing dengan Vale Indonesia INCO maupun Aneka Tambang ANTM. Namun lebih unggul dari NICL, DKFT, IFSH dan TINS
Bursa melakukan suspensi atas perdagangan saham PT Daaz Bara Lestari Tbk. (DAAZ) mulai perdagangan Selasa (19/11/2024) akibat peningkatan harga yang signifikan.
Daaz Bara Lestari (DAAZ) akan menggunakan sebesar 33,34% dari dana IPO untuk pembelian bijih nikel dan modal kerja, serta 66,66% untuk pinjaman anak perusahaan.
Calon perusahaan tercatat, PT Daaz Bara Lestari Tbk. (DAAZ) mematok harga pelaksanaan IPO sebesar Rp880 per saham sehingga berpotensi meraup dana Rp264 miliar.