Kemenkes mengungkapkan alasan pihaknya lebih tertarik menggunakan Satelit Orbit Bumi Rendah (LEO) Starlink Elon Musk Ketimbang Satelit Terbesar di Asia, Satria.
DTP mengeklaim LEO OneWeb dapat menghadirkan layanan dengan latensi rendah, sama seperti latensi yang dihadirkan serat optik atau fiber di kawasan teristerial.
Kemenkes menjajaki peluang kerja sama dengan satelit orbit bumi rendah (LEO) Starlink milik Elon Musk. Keduanya bertemu tidak lama setelah Satria mengorbit.
Layanan FMC tidak hanya bersaing dengan sesama operator tapi juga dengan penyedia layanan internet tetap. Kuncinya terletak pada kualitas layanan dan harga.
Menaker Ida Fauziyah menyebut penggunaan internet untuk keperluan bekerja masih minim karena mayoritas justru untuk membuka media sosial seperti TikTok.
Serangan siber tidak selalu berjalan di atas jaringan internet. Sebanyak 1 dari 4 kasus serangan siber di Indonesia terjadi melalui jalur offline seperti USB.
Bakti melakukan rasionalisasi target lokasi layanan Satelit Satria-1 dari 150.000 titik menjadi 50.000 titik. Kesenjangan digital diakui masih akan terjadi.