Program LPS bertujuan untuk meningkatkan daya saing BPR dalam menghadapi persaingan dengan bank umum dan layanan pinjaman online (pinjol) yang makin menjamur.
Kedua belas bank perekonomian rakyat (BPR/S) yang dilikuidasi oleh LPS hingga kuartal II/2024 tersebar di sejumlah wilayah Jawa, Sumatra, Aceh, hingga Bali.
Rasio kredit bermasalah (NPL) termasuk kredit macet BPR membengkak menjadi 11,39% per Juni 2024, sedangkan BPR yang dinyatakan bangkrut sebanyak 15 bank.