Bank of India Indonesia (BSWD) meraup laba bersih setelah pajak senilai Rp52,13 miliar per September 2024.

Bank of India Indonesia (BSWD) tercatat meraup laba bersih Rp48,83 miliar pada 2023, tumbuh 194,34% yoy.

Beberapa bank tercatat telah memenuhi aturan free float di Bursa seperti PT Bank Oke Indonesia Tbk. (DNAR) dan PT Bank of India Indonesia Tbk. (BSWD).

PT Bank of India Indonesia Tbk. (BSWD) telah memenuhi ambang batas saham publik atau free float 7,5%.

Bank of India Indonesia (BSWD) membatalkan rencananya untuk delisting dari Bursa Efek Indonesia (BEI).

Pemenuhan aturan free float membuat sejumlah pemegang saham bank-bank mulai bergeliat melepas kepemilikannya.

Bank of India Indonesia (BSWD) membatalkan rencananya untuk penghapusan pencatatan atau delisting dari Bursa Efek Indonesia (BEI).

Bank of India Indonesia (BSWD) mengumumkan persetujuan pengunduran diri salah satu komisarisnya.

Bank of India Indonesia akan menggelar rights issue sebanyak-banyaknya 2,38 miliar pada Maret 2023. Tujuannya untuk menggenjot aset produktif.

Berikut daftar 3 kecil, yaitu Bank Neo Commerce, Bank Maspion dan Bank of India Indonesia yang menggelar rights issue bernilai jumbo.

Sejumlah bank memacu modal inti dengan menerbitkan saham baru melalui rights issue pada Desember 2022.

Carolina Dina Rusdiana masuk ke jajaran direksi Bank of India Indonesia (BSWD), berikut susunan lengkap pengurusnya.

Bank of India Indonesia (BSWD) berencana menerbitkan saham baru sebanyak 1,2 miliar lembar saham, sedangkan Bank Ganesha (BGTG) 7,5 miliar saham baru.

Total modal inti perseroan diestimasi akan menjadi sebanyakbanyaknya Rp3,63 Trilliun setelah right issue.

Berdasarkan prospektus ringkas perusahaan, emiten bank bersandi saham BSWD menetapkan harga pelaksanaan rights issue sebesar Rp1.000 per saham.

Bank of India Indonesia (BSWD) akan melakukan penambahan modal dengan rights issue sebanyak-banyaknya 1,38 miliar saham baru.