Pelemahan harga minyak hingga menyentuh level US$30 per barel, menambah tekanan terhadap harga komoditas. Hal itu, membuat emiten tambang mulai mengatur strategi, temasuk…
Debitur perusahaan pertambangan memilih untuk refinancing demi restrukturisasi utang kepada perbankan agar rasio kredit bermasalah tidak terus melonjak.
Terus melamahnya harga komoditas yang terseret oleh anjloknya harga minyak mentah dunia, membuat emiten pertambangan batu bara membidik pertumbuhan produksi pada 2016 lebih…
PT Adaro Energy Tbk. memangkas target produksi 2015 dari 54 juta-56 juta ton batu bara menjadi 52 juta-54 juta ton batu bara, seiring berlanjutnya kondisi pasar yang lesu.
Adaro Energy melalui anak usahanya PT Adaro Indonesia dan PT Indonesia Bulk Terminal telah mengakhiri kerja sama dengan perusahaan minyak itu yang berlaku efektif pada 1…
Emiten tambang batu bara milik taipan Edwin Soeryadjaya PT Adaro Energy Tbk. (ADRO) membukukan laba bersih US$119,15 juta pada semester I/2015, melorot 28,8% dari periode…
PT Sosial Enterprener Indonesia (SEI), perusahaan modal ventura UKM sektor kehutanan, menargetkan dapat menjaring 500 UKM baru pada 2017 dengan total omset Rp200 miliar.
Pengusaha kaya Sandiaga Salahuddin Uno kembali mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Presiden Direktur PT Saratoga Investasma Sedaya Tbk. (SRTG), setelah sebelumnya mundur…
Perusahaan milik orang terkaya ke-37 di Indonesia versi majalah Forbes, Garibaldi Thohir, yakni PT Adaro Energy Tbk. (ADRO) membukukan penurunan laba bersih 23,85% menjadi…
Laba bersih PT Adaro Energy Tbk. (ADRO), perusahaan batu bara milik orang terkaya ke-37 di Indonesia, Garibaldi Thohir, anjlok 23,85% akibat tekanan rendahnya harga komoditas.
PT Adaro Energy Tbk. menargetkan volume produksi sebanyak 56 juta ton-58 juta ton tahun ini, tidak berbeda jauh dengan realisasi 2014 yang sebesar 56,21 juta ton.