Corporate Secretary Bank BRI Aestika Oryza Gunarto mengatakan hingga akhir kuartal I 2021, BRI telah menyiapkan pencadangan untuk kredit bermasalah di kisaran 250,60 persen.
Emiten dengan kode saham BBCA tersebut masih akan tetap melakukan pencadangan sebagai upaya antisipasi kualitas kredit ke depannya sejalan dengan pemulihan ekonomi.
Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), kredit transportasi, perdagangan dan komunikasi per Februari 2021 ini tercatat Rp266,25 triliun, naik 8,02% secara tahunan.
Direktur Manajemen Risiko BNI David Pirzada mengatakan pemulihan ekonomi nasional sudah lebih baik pada awal tahun ini. Posisi tersebut sudah lebih kecil dari akhir tahun…
Otoritas harus membuat kebijakan susulan pascarestrukturisasi kredit. Pasalnya, risiko kredit (loan at risk/LaR) perbankan yang telah mencapai level 23 persen.
Corporate Secretary BRI Aestika Oryza Gunarto menyampaikan pada akhir Februari 2021, jumlah kredit yang restrukturisasi oleh BRI sehubungan dengan efek pandem Covid-19 mencapai…
Restrukturisasi kredit Bank Mandiri pada akhir tahun lalu tercatat Rp123 triliun, namun kini angkanya sudah turun ke Rp93 triliun seiring dengan membaiknya beberapa kualitas…
Kinerja industri Bank Perkreditan Rakyat di Bali masih terjaga lewat penurunan rasio kredit bermasalah dan peningkatan likuiditas meskipun baru-baru ini OJK mencabut izin…
Optimisme di kalangan perbankan juga tinggi dalam berusaha ‘menjinakkan’ kredit bermasalah atau non-performing loan tanpa menjauhi sektor pertambangan yang memang cukup berisiko.