Hampir dua pekan lama nya Gunungapi Marapi masih mengalami erupsi dan kondisi ini dinilai biasa oleh Ahli Vulkanologi namun ada persoalan yang dipahami.
BPBD Provinsi Sumatra Barat akan melakukan penyisiran ke aliran sungai yang berhulu di Gunungapi Marapi sebagai bentuk upaya antisipasi terjadi banjir bandang.
Basarnas melaporkan per Selasa (5/12/2023) malam, sebanyak 22 pendaki yang menjadi korban erupsi Gunung Marapi, Sumatra Barat, dinyatakan meninggal dunia.
Badan Geologi merekomendasikan pemangku kepentingan dan masyarakat di daerah untuk menjauhi kawah aktif Gunung Merapi dengan radius mencapai 3 kilometer.