Kementerian Perhubungan resmi mengubah syarat perjalanan dengan moda transportasi udara seiring dengan masuknya Indonesia ke fase transisi endemi Covid-19.
Garuda Indonesia (GIAA) mengklaim pendapatan rata-rata per pesawat mencapai Rp386,56 miliar sepanjang 2022. Naik 11,29 persen dibandingkan sebelum pandemi.
Indonesia National Air Carrier Association menilai tahun ini merupakan momentum yang tepat bagi para pengelola bandara untuk meningkatkan kapasitas operasinya.