Israel, Amerika Serikat, dan Hamas dikabarkan telah mencapai kesepakatan sementara untuk membebaskan para sandera dan melakukan genjatan senjata 5 hari.
Pasukan Israel meminta administrator Kompleks Rumah Sakit Al-Shifa di Gaza untuk mengevakuasi pasien, korban luka, warga yang mengungsi, dan petugas medis
Bulan Sabit Merah Palestina menyatakan sedikitnya 5 orang warga tewas dan 2 lainnya terluka akibat serangan Israel terhadap sebuah bangunan di Tepi Barat.
Direktur RS Indonesia Atef al-Kahlout mengatakan bahwa RS telah ditutup dan sekitar 45 pasien yang sangat membutuhkan operasi tak dapat menerima tindakan.
Presiden Israel Isaac Herzog tidak akan menurunkan kekuatan militer di Gaza untuk mencegah kelompok militan Hamas Palestina muncul kembali setelah perang.