IPO NCKL diwarnai permintaan dari investor mancanegara, mulai dari dari Eropa, sebagian Asia dan Amerika Serikat, untuk mencapai target dana jumbo Rp10 triliun.
PT Trimegah Bangun Persada Tbk. (NCKL) atau Harita Nickel mengoptimalkan pemanfaatan slag nikel sisa hasil produksi smelternya menjjadi bahan konstruksi.
Calon emiten Grup Harita, PT Trimegah Bangun Persada Tbk. (NCKL) atau Harita Nickel berpotensi memasang harga maksimal saat IPO akibat mengalami oversubscribed.
Kekayaan crazy rich Lim Hariyanto Wijaya pemilik Grup Harita melesat menjadi US$4,9 miliar, atau di posisi ke-enam dalam daftar orang terkaya versi Forbes.