Kimia Farma akan melakukan penambahan modal dengan HMETD diberikan kepada para pemegang saham untuk mengambil bagian dalam penerbitan Obligasi Wajib Konversi.
Dari 13 emiten yang tergolong menjual produk farmasi, hanya 1 yang berada di zona merah dan 2 emiten sahamnya stagnan dari level perdagangan sebelumnya.
Saham PT Kimia Farma Tbk. (KAEF) dan PT Indofarma Tbk. (INAF) menunjukkan penguatan dalam beberapa waktu terakhir. Akankah berakhir seperti reli tahun lalu?
Sepanjang kuartal III/2020 dan berlanjut hingga kuartal I/2021, harga saham emiten kesehatan terutama sektor farmasi dan rumah sakit mengalami rally cukup tinggi.
Bisnis, JAKARTA — Sejumlah emiten farmasi mengambil langkah cepat untuk memacu produksi produk obat dan vitamin, serta distribusi vaksin di tengah kembali melonjaknya kasus…
Kontainer berwarna hijau yang memuat obat produksi PT Indofarma Tbk. tengah dikapalkan menuju Karachi, Afganistan. Eksportasi itu bakal melengkapi upaya ekspansi penjualan…
Hingga saat ini Indofarma telah menjalin kerjasama dengan Hikmat Hanafi Ltd yakni perusahaan distribusi farmasi asal Afghanistan selama lebih dari 20 tahun.
PT Indofarma Tbk. bersiap merampungkan sejumlah fasilitas produksi pada tahun ini untuk menyokong langkah perseroan dalam menangkap peluang bisnis kesehatan.
Bisnis, JAKARTA — Tingginya kebutuhan layanan kesehatan di tengah pandemi Covid-19 terus mendorong kinerja emiten sektor farmasi dan rumah sakit. Mayoritas emiten sektor…
PT Kimia Farma Tbk. (KAEF) sedang dirundung masalah besar. Apakah strategi perombakan internal bakal mengembalikan reputasi dan kredibilitas emiten farmasi ini?
Sebelumnya, Aldiracita memegang 145.047.906 atau 145,05 juta saham PYFA yang setara dengan 27,1 persen. Setelah penjualan, Aldiracita kini memegang 115.618.506 atau 115,62…