Hingga Minggu (11/9/2022) sekitar pukul 09.15 WIB, total penjualan SR017 telah mencapai Rp25 triliun.

BBRI optimistis nilai pemesanan SR017 akan terus bertumbuh hingga akhir periode penawaran.

Pada Rabu (7/9/2022) sekitar pukul 09.00 WIB, total penjualan SR017 telah menyentuh Rp19,6 triliun.

Tingginya minat investor terhadap SR017 ditopang oleh kondisi pasar obligasi yang bullish.

Sepuluh hari setelah pembukaan masa penawaran, pemesanan sukuk ritel seri SR017 mencapai Rp11,31 triliun, menembus target awal Rp10 triliun.

Pemerintah akan mempertimbangkan untuk melakukan penambahan kuota penjualan SR017 secara terukur.

SR017 memiliki tenor 3 tahun dan akan jatuh tempo pada 10 September 2025.

Total penjualan sukuk ritel SR017 menyentuh Rp8,22 triliun, setelah penawaran dibuka pada 19 Agustus 2022.

Bank Commonwealth menargetkan penjualan SR017 sebanyak 50 persen lebih tinggi dibandingkan target sukuk ritel seri sebelumnya.

Sejumlah bank-bank besar seperti BCA hingga Bank Mandiri terlibat sebagai mitra distribusi SR017.

Sukuk ritel seri SR017 dengan kupon 5,9 persen diperkirakan bisa menarik minat investor karena lebih tinggi dibandingkan deposito.

Masyarakat yang berminat untuk berinvestasi di Sukuk Ritel seri SR017 dapat mengakses website Sukuk Ritel atau menghubungi 31 Mitra Distribusi resmi.