Transisi pemerintahan Joko Widodo ke Prabowo Subianto menghadapi aral yang melintang, ketika belanja menggelembung sedangkan penerimaan negara mengendur.
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut fundamental ekonomi Indonesia tetap kuat di tengah tantangan suku bunga global dan pelemahan nilai tukar rupiah.
Bahlil Lahadalia menyebut dampak dari kenaikan suku bunga adalah meningkatnya biaya produksi sehingga mempengaruhi harga jual yang turut mengalami peningkatan.