Selama periode penawaran umum, terjadi oversubscribed sebesar 58 kali dan kelebihan permintaan sebanyak hampir 7 kali dari total saham yang ditawarkan JARR.
Jhonlin Agro Raya berencana membagikan dividen setelah IPO dengan besaran maksimal 15 persen dari laba bersih tahun buku 2023 dan dibayarkan pada 2024.
PT Jhonlin Agro Raya Tbk. (JARR), emiten perkebunan kelapa sawit dan pengolahan CPO milik konglomerat Haji Isam menutup masa book building atau penawaran awal IPO.
Haji Isam, selain dikenal sebagai konglomerat juga lekat dengan kontroversi, salah satunya soal tuduhan dirinya bermain di balik kasus yang sedang menjerat Bendahara Umum…
Anak Haji Isam, Jhony Saputra tercatat menjadi pengendali pada dua emiten sekaligus PT Jhonlin Agro Raya Tbk. (JARR) dan PT Pradiksi Gunatama Tbk (PGUN).