Setelah menyentuh titik terendah pada Oktober 2022, indeks S&P 500 telah melesat 35% dan ditutup pada level tinggi 4.839,81 pada perdagangan Jumat (19/1/2024).
Nasdaq mencatat pelemahan beruntun selama lima hari atau penurunan terpanjang sejak Desember 2022, karena investor melakukan profit taking pada saham teknologi.
Wall Street ditutup beragam pada perdagangan Jumat (15/12/2023), usai ketua Federal Reserve New York John Williams menolak ekspektasi penurunan suku bunga.
Indeks Wall Street ditutup menguat pada akhir perdagangan Rabu (22/11/2023). Pasar optimistis The Fed akan segera mengakhiri era kenaikan suku bunga tinggi.