Invasi Rusia terhadap Ukraina memasuki bulan kesebelas, dan IMF menjajaki bantuan sebanyak US$16 miliar untuk mendukung ekonomi Ukraina,

Nyaris setahun Rusia dan Ukraina berperang. Banyak korban jatuh. Senjata dan kendaraan perang canggih pun dipasok ke Ukraina demi mengalahkan pasukan Putin.

Rusia meluncurkan 55 rudal jelajah, termasuk setidaknya dua senjata hipersonik, dalam gelombang serangan baru yang menewaskan 11 orang.

Rusia menembakkan setidaknya 30 rudal jelajah dari pembom strategis dan dua lusin drone ke Ukraina.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky meminta bantuan pesawat dan rudal kepada sekutu, NATO, dan Barat menyusul bantuan tank.

Ukraina mendapat banyak bantuan senjata dari sekutu, NATO dan Barat, salah satunya adalah tank berat.

Ukraina mengalami kerugian hingga Rp2 kuadriliun akibat perang dengan Rusia.

Ukraina sudah punya tiga alutsista baru hasil meminta dari AS dan beberapa sekutu Baratnya.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky meminta negaranya dipasok rudal jarak jauh dan pesawat tempur setelah mendapat tank di Kyiv.

Perang Rusia dan Ukraina memasuki hari ke-336, Ukraina akan menerima bantuan militer berupa tank Abrams dan Leopard 2.

Ukraina merugi hingga 138 miliar dolar AS atau sekitar Rp2,1 kuadriliun akibat invasi yang dilakukan oleh Rusia.

NATO mendesak Jerman agar memberikan bantuan militer berupa tank Leopard II buatannya untuk membantu Ukraina.

Pejabat AS mengatakan bahwa negaranya dapat memasok 30 hingga 50 tank Abrams ke Ukraina.

Tank tempur Leopard dan Abrams memiliki spesifikasi yang mirip. Namun, ada keunggulan di masing-masing predator darat ini. Simak ulasannya.

Angkatan bersenjata Rusia akan menghancurkan tank M1 Abrams buatan AS dan peralatan militer NATO lainnya yang dipasok ke Ukraina.

Rusia telah mengirim dua kapal tempur kebanggaan Vladimir Putin ke wilayah dekat dengan perairan AS.