PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) menargetkan Stasiun Karawang sudah dapat mulai beroperasi pada 2025.

PT KCIC menjelaskan kecepatan Kereta Cepat WHOOSH yang melambat saat menembus cuaca buruk.

Kereta cepat telah mengangkut sebanyak 222.309 penumpang selama periode angkutan lebaran perdana 2024.

PT KAI (Persero) berupaya meminta keringanan kepada pemerintah agar kondisi keuangannya dapat selamat dari tekanan beban utang Kereta Cepat WHOOSH.

KAI menanggung beban utang dari China Development Bank (CDB) sebesar Rp6,98 triliun untuk pembayaran biaya bengkak Kereta Cepat WHOOSH.

PT KAI tidak terlibat dalam studi kelayakan proyek perpanjangan jalur Kereta Cepat hingga Surabaya yang bakal digarap pihak China.

PT KCIC menggandeng Indomaret untuk menghadirkan gerai di dalam Kereta Cepat WHOOSH.

Kemenhub menjelaskan alasan Stasiun Kereta Cepat Karawang tidak kunjung beroperasi hingga saat ini. Berikut ini penjelasannya.

Pada pukul 16.20 WIB tampak pemudik yang datang dari Bandung memenuhi peron yang berada di stasiun Kereta Cepat Whoosh KCIC Halim.

PT KCIC menyebut jumlah penumpang Kereta Cepat WHOOSH meningkat hingga 40 persen.

Stasiun Kereta Cepat Jakarta-Bandung masih dipadati pemudik yang balik dari Bandung dan sekitarnya pada hari ini, Senin (15/4/2024).

KCIC memperkirakan penumpang Kereta Cepat Whoosh Indonesia relasi Bandung-Jakarta dapat mencapai 20.000 pada arus balik Lebaran hari ini.

Stasiun Kereta Cepat Whoosh Indonesia dipadati para pemudik yang ingin kembali ke Jakarta pada arus balik hari ini, Minggu (14/4/2024).

Arus balik pemudik pada Minggu (14/4/2024) juga melimpah di Stasiun Kereta Cepat Halim.

Seiring arus balik para pemudik, kereta pengumpan atau feeder untuk kereta cepat Whoosh pun ikut ramai.