Tahun ini Avia Avian (AVIA) menargetkan untuk mencapai 144 pusat distribusi yang tersebar dari Sabang sampai Merauke.

Bisnis, JAKARTA — Emiten bahan bangunan, PT Arwana Citramulia Tbk. (ARNA) dan PT Avia Avian Tbk. (AVIA), meracik strategi untuk meningkatkan kinerja penjualan pada 2022 sejalan…

PT Avia Avian Tbk (AVIA) melihat peluang di tahun ini, dengan potensi di industri cat yang mengalami peningkatan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

Avian meningkatan modal di salah satu anak usaha senilai Rp1,41 triliun, setelah resmi listing di Bursa Efek Indonesia kemarin.

Saham dengan ticker AVIA itu jeblos menyentuh level auto reject bawah (ARB) dengan penurunan 6,99 persen menjadi Rp865.

IPO Avian berhasil menarik minat investor ternama dari global, Sovereign Wealth Fund (SWF), dan institusi domestik.

Emiten dengan kode saham AVIA itu menawarkan sebanyak 6,2 miliar saham dengan harga penawaran Rp930, sehingga AVIA meraup dana segar Rp5,77 triliun dalam aksi korporasi ini.

Saham AVIA melemah 3,23 persen menjadi Rp895 pada pukul 09.19 WIB.

Kedatangan produsen cat Avian (AVIA) menjadi perusahaan tercatat ke-50 di Bursa Efek Indonesia (BEI) sepanjang 2021.

PT Avia Avian Tbk. menetapkan harga pelaksanaan IPO di batas atas Rp930 sehingga berpotensi meraup dana jumbo Rp5,76 triliun.

Nilai emisi IPO hingga akhir 2021 berpotensi mencapai Rp30 triliun sehingga dapat menarik minat investor.

Pabrik baru Avian berpotensi menghabiskan dana hingga Rp750 miliar. Sementara untuk tahun depan, perseroan akan mengeluarkan dana sekitar Rp250 miliar.

Perseroan memperkirakan pembangunan pabrik akan selesai dibangun pada 2025 serta menjadi fasilitas manufaktur Avian Brands yang terbesar.

Avian berpotensi mengantongi dana IPO sebanyak-banyaknya Rp5,76 triliun, yang mayoritas untuk modal kerja.

Avia Avian dan Adhi Commuter juga akan melakukan paparan publik penawaran umum perdana saham pada hari ini.

Avian mengincar nilai penawaran umum saham perdana atau IPO sebanyak-banyaknya Rp5,76 triliun.