Walaupun presentase kepemilikan saham Adi Sarana Armada (ASSA) terdilusi yang sebelumnya 55 persen menjadi 49,5 persen, ASSA tetap menjadi pengendali Anteraja.

PT Adi Sarana Armada Tbk. (ASSA) menyiapkan serangkaian strategi untuk memenangkan bisnis logistic ritel yang kian ketat.

Anteraja membidik pertumbuhan kinerja hingga 30 persen jelang Ramadan.

Bisnis, JAKARTA — PT Adi Sarana Armada Tbk. membidik pertumbuhan kinerja di atas 30% pada tahun ini yang didorong oleh peningkatan kinerja Anteraja yang eksponensial.

Adi Sarana yang berkode ASSA ini terus menciptakan inovasi baru untuk beradaptasi dengan situasi ekonomi yang penuh dengan ketidakpastian akibat pandemi yang tidak kunjung…

Anteraja optimistis volume pengiriman menggunakan Anteraja bisa tumbuh lebih tinggi mencapai lebih dari 1,5 juta paket per hari tahun ini dibandingkan catatan 2021.

Pengelola logistik Anteraja meluncurkan layanan terbaru berupa sistem pembayaran di tempat atau COD.

Anteraja meluncurkan sistem pembayaran dengan metode Cash on Delivery atau COD untuk mempermudah aktifitas masyarakat.

PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA) menargetkan pertumbuhan pendapatan 30 persen pada 2022 menjadi sekitar Rp5,12 triliun.

Aksi pengeroyokan kurir Anteraja di Jakarta Timur viral di medsos, pihak Anteraja mengatakan bahwa tindakan tersebut telah dilaporkan ke pihak yang berwajib.

Aksi pengeroyokan terhadap kurir Anteraja di daerah Duren Sawit, Jakarta Timur, viral di media sosial.

AnterAja ditargetkan akan menjadi kontributor utama terhadap pendapatan ASSA dengan kontribusi antara 50-55 persen pada akhir tahun ini.

Anteraja menggandeng Grab Indonesia untuk memperkuat pengiriman antar kota dengan waktu pengantaran 1 hari.

Kerja sama tersebut utamanya untuk memperkuat layanan pada hari yang sama atau sameday. 

IFC memberikan suntikan dana kepada PT Adi Sarana Armada Tbk. yang digunakan untuk pengembangan layanan AnterAja.

Analis Samuel Sekuritas Nashrullah Putra memberikan rekomendasi beli terhadap saham ASSA dengan target harga Rp3.000.