Satgas BLBI telah menyita aset Bank Central Dagang di wilayah Depok, Jawa Barat.

Satgas BLBI menyita sebidang tanah milik PT Sejahtera Wira Artha lantaran memiliki utang negara sebesar Rp76 miliar.

Satgas BLBI melakukan penyitaan aset jaminan tiga obligor, di antaranya PT Eraska Nofa, PT Detta Marina, dan PT Samaeri Mitracipta Nias.

Satgas BLBI menyita aset milik PT Detta Marina senilai Rp556,3 miliatr, yang merupakan debitur eks Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN).

Mahfud MD mengungkap kemungkinan memperpanjang masa tugas Satgas Bantuan Likuiditas Bank Indonesia atau BLBI.

Satgas BLBI memanggil pengurus empat perusahaan Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) supaya segera melunasi utang kepada negara.

Satgas BLBI memanggil 39 pihak pada hari Selasa sampai Kamis atau tanggal 11-13 April 2023.

Satgas BLBI memanggil Samadikun Hartono terkait utang BLBI Bank Umum Nasional dan Bank Uppindo.

Kemenkeu belum mengetahui nasib kelanjutan Satgas BLBI yang masa tugasnya akan berakhir pada Desember 2023.

Anggota Komisi XI DPR RI dari fraksi Golkar Misbakhun menilai selama tiga tahun Satgas BLBI tidak berkerja secara optimal tiga tahun diberikan mandat.

Hingga 25 Maret 2023, Satgas BLBI baru memperoleh pengembalian dana 25,83 persen dari target.

Sebagian besar pengembalian dana BLBI dalam bentuk sitaan barang jaminan dan harta kekayaan lainnya senilai Rp13,73 triliun.

Total utang bos Texmaco kepada negara mencapai Rp92 triliun dengan perincian Rp31,7 triliun dan US$3,9 miliar.

Tim Satgas BLBI memanggil enam obligor BLBI kelas kakap yang mayoritas memiliki alamat tempat tinggal di Singapura.

Satgas BLBI yang dipimpin Rionald Silaban memanggil 13 pihak untuk mengganti uang negara sebesar Rp11 triliun.