Indonesia Investment Authority (INA) telah menjalin mitra di 14 negara. Sektor transportasi, infrastruktur, kesehatan, digital, dan Green Energy jadi unggulan.

Ekonom mendorong pembatalan pembentukan Dana Investasi Nasional (DIN) dan berfokus ke optimalisasi Indonesia Investment Authority (INA).

Sejak dibentuk pada 2020, Indonesia Investment Authority (INA) atau Lembaga Pengelola Investasi mencatatkan peningkatan dana kelolaan yang signifikan.

Indonesia Investment Authority (INA) mengungkap perkembangan pembangunan pabrik fraksionasi plasma yang digadang-gadang menjadi yang terbesar di Asia Tenggara.

Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) meneken kerja sama dengan Indonesia Investment Authority (INA) untuk menggenjot laju investasi IKN hingga Rp100 triliun.

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. (GIAA) mengumumkan pengunduran diri Thomas Oentoro dari jabatan komisaris independen perseroan.

Presiden Jokowi meminta Badan Usaha Otorita IKN bekerja sama dengan Indonesia Investment Authority (INA) untuk menggaet investor asing masuk ke IKN.

Indonesia Investment Authority (INA) merekrut mantan eksekutif BlackRock Inc. yakni Christopher Ganis sebagai Direktur Pelaksana Investasi.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) merekomendasikan dua nama jadi dewan pengawas (dewas) unsur profesional Indonesia Investment Authority (INA) .

Dua investor asing resmi menanamkan modalnya pada dua ruas Jalan Tol Trans Jawa (JTT), yakni Tol Kanci-Pejagan dan Pejagan-Pemalang.

Indonesia Investment Authority (INA) gaet investor dana pensiun asal Belanda, APG Asset Management N.V (APG) dan Abu Dhabi Investment Authority (ADIA).

INA, Jasa Marga dan Waskita Karya berencana melepas kepemilikan pada sejumlah ruas tol pada 2024.

Indonesia butuh bantuan, namun sebagiang investor asing melihat skema transisi energi pemerintah Indonesia belum tepat guna.

BUMN yang mengutak-atik kepemilikan jalan tolnya ialah PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR), PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT), dan PT Hutama Karya (Persero).

Saham emiten pengelola jalan tol PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR) menguat seiring rencana divestasi Tol Trans Jawa Rp11,75 triliun.

PT Jasa Marga (Persero) (JSMR) dikabarkan tengah dalam pembicaraan dengan calon investor untuk menjual sekitar 35 persen saham di PT Jasarmaga Transjawa Tol.