Langkah nekat bank digital memberikan bunga tabungan yang tinggi menjadi kian berisiko sebab rasio kredit bermasalah bank-bank ini tergolong gemuk.

Bank Saqu mendapatkan suntikan modal dari Astra International (ASII) melalui Astra Financial senilai Rp444,81 miliar.

Sejumlah bank digital saat ini tercatat memberikan bunga tinggi untuk menarik nasabah, melebihi tingkat bunga penjaminan LPS yang sebesar 4,25% untuk bank umum.

Bank Jumbo yang memiliki portofolio restrukturisasi tinggi tengah bersiap risiko kenaikan rasio kredit bermasalah

Baik buruk atas perpanjangan restrukturisasi kredit Covid-19 hingga industri keuangan antisipasi risiko judi online

Banyak usaha mikro kecil (UMK) yang memakai platform digital seperti e-commerce hingga bank digital. Namun, literasi digitalnya masih minim.

PT Surya Semesta Internusa Tbk. (SSIA) menjual sebagian saham anak usahanya di lini kawasan industri kepada Grup Djarum.

Bank digital besutan BNI, yakni Hibank akan memperluas ekosistemnya dalam menghadapi persaingan ketat di industri bank digital Tanah Air.

Suku bunga deposito di bank digital tembus 9% saat BI Rate ditahan di level 6,25%. Cek selengkapnya!

Pertanyaan pun muncul terkait dengan masa depan OVO usai Superbank resmi tertanam di aplikasi Grab.

AFPI bicara soal semakin selektifnya Bank Digital dalam menyalurkan kredit melalui skema channeling dengan fintech P2P lending.

KoinWorks menyatakan penyaluran kredit melalui skema channeling justru mengalami peningkatan.

Presiden Direktur Superbank Tigor M. Siahaan menyampaikan rencana ke depan usai Superbank masuk ke aplikasi Grab.

Bunga yang ditawarkan bank digital cenderung tinggi dan di atas tingkat penjaminan LPS. Sampai kapan penawaran bunga tinggi berlanjut?

Sejumlah bank mulai menekan laju penyaluran kredit ke fintech P2P lending atau pinjaman online (pinjol).