Penetrasi asuransi di Indonesia tercatat lebih rendah dibandingkan negara jiran, kondisi ini menjadi pelecut bagi seluruh pemangku kepentingan dalam industri.
Setelah menerima PMN pada 2021 dan 2022, suntikan terakhir modal negara akan cair pada 2024 untuk penyelesaian restrukturisasi polis Jiwasraya ke IFG Life.
Indonesia Financial Group (IFG) mencatat telah membayar manfaat polis kepada nasabah eks Jiwasraya senilai Rp8,4 triliun sampai dengan akhir Agustus 2023.